bintang di langit malam
Bintang di Langit Malam Langit malam bertabur bintang, tetapi di hati Arka, hanya ada kesunyian. Ia duduk di beranda panti asuhan, menatap langit sambil menggenggam foto kedua orang tuanya yang sudah pudar warnanya. “Ibu… Ayah… Apa kalian bisa melihatku dari sana?” bisiknya pelan. Arka kehilangan kedua orang tuanya sejak usianya tujuh tahun akibat kecelakaan. Sejak itu, ia tumbuh di panti asuhan, berusaha kuat di tengah rasa kehilangan yang sering menyelimutinya. Namun, malam ini berbeda. Hari ini adalah ulang tahunnya yang ke-15, dan seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak ada yang benar-benar istimewa. Anak-anak lain sibuk dengan tugas mereka, sementara pengurus panti hanya memberinya ucapan selamat seadanya. Arka tersenyum pahit. Ia tidak marah atau kecewa. Ia hanya merasa hampa. Tiba-tiba, seorang anak kecil, Naila, menarik ujung kaosnya. “Kak Arka, kenapa sendirian?” Arka tersenyum kecil. “Nggak apa-apa, kok.” Naila menggeleng. “Kakak jangan sedih. Lihat, aku punya sesuatu unt...