Asal Usul Kota Tasikmalaya
Asal Usul Kota Tasikmalaya
Pada zaman dahulu, di tanah yang kini dikenal sebagai Tasikmalaya, terdapat sebuah kerajaan kecil yang damai bernama Kerajaan Galunggung. Kerajaan ini dikelilingi oleh hutan lebat, sungai yang jernih, dan danau-danau kecil yang indah.
Raja yang memerintah saat itu adalah Prabu Linggawastu, seorang pemimpin
yang bijaksana dan sangat peduli terhadap rakyatnya. Ia memiliki seorang putri bernama Dewi Mayang, yang terkenal akan kecantikannya serta kebijaksanaannya dalam mengelola sumber daya alam kerajaan.
Suatu hari, desa-desa di sekitar kerajaan mengalami kekeringan panjang. Sungai-sungai mulai mengering, ladang pertanian gagal panen, dan rakyat mulai kelaparan. Prabu Linggawastu yang khawatir, memanggil para penasihatnya untuk mencari cara agar air bisa kembali mengaliri tanah mereka.
Seorang pertapa tua yang bijak kemudian datang ke istana dan berkata,
"Di puncak Gunung Galunggung, terdapat sebuah sumber mata air suci. Namun, untuk membukanya, diperlukan pengorbanan yang besar."
Mendengar hal itu, Dewi Mayang merasa bertanggung jawab terhadap rakyatnya. Dengan penuh keberanian, ia naik ke puncak gunung dan berdoa di sana. Tiba-tiba, petir menyambar, dan tanah di bawahnya mulai bergetar hebat. Dalam sekejap, air memancar deras dari celah-celah batu, membentuk danau luas yang menyebar ke seluruh daerah.
Berkat pengorbanan Dewi Mayang, wilayah itu kembali subur. Rakyat pun menyebut tempat itu dengan nama Tasik Mayang, yang berarti "Danau Mayang," sebagai penghormatan kepada sang putri. Seiring waktu, sebutan itu berubah menjadi Tasikmalaya, yang kini menjadi kota yang subur dan makmur.

Komentar
Posting Komentar